“PERBANDINGAN AKUNTANSI EROPA, AMERIKA DAN ASIA”
I.
Analisa Perbandingan / Komparatif Akuntansi Eropa, Amerika Dan Asia
EROPA :
· Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak
akhir perang dunia II. Pada masa itu akuntansi bisnis menekankan daftar akun
nasional dan seksional. Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang
pembukuan yang rapi dan audit yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman
secara umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris dengan Amerika Serikat
dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar GASB
merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan. Standar tersebut tidak membatasi atau mengubah persyaratan HGB. GASB
diciptakan untuk mengembangkan susunan standar Jerman yang sesuai dengan
standar akuntansi internasional.
Undang-undang Jerman menetapkan persyaratan
akuntansi, audit, dan laporan keuangan yang berbeda tergantung pada ukuran
perusahaan pada organisasi bisnisnya. Undang-undang menetapkan isi dan format
laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut :
1. Neraca
2. laporan laba rugi
3. catatan
4. laporan manajemen
5. laporan auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem laporan
keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan
direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa
depan perusahaan dan khususnya faktor-faktor yang bisa mengancam
kelangsungannya.
· Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam
kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan
Comptable General (undang-undang akuntansi nasional) yang pertama pada
September 1957. Plan Comptable General berisi:
· Tujuan dan prinsip aporan
dan akuntansi keuangan
· Definisi aset, utang,
ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
· Aturan-aturan valuasi dan
pengakuan
· Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi
· Contoh
laporan keuangan dan aturan presentasinya
Akuntansi
Prancis sangat dipengaruhi oleh Plan Comptable General sehingga kadang-kadang
melupakan legislasi komersial (yaitu, Code de Commerce). Catatan atas
laporan keuangan diatur oleh Plan Comptable General (termasuk
format dan urutannya), catatan-catatan tersebut disajikan secara sistematis
sehingga analisis-analisis keuangan prancis bisa membuat prosedur-prosedur
pengembangan rasio keuangan yang terstandarisasi. Laporan keuangan prancis
harus melaporkan hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan atas laporan keuangan
4. Laporan direktur
5. Laporan auditor
· Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah
beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip
akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa Jerman di Eropa hingga
akhir perang dunia II. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi
berorientasi pasar. pemerintah mengubah susunan hukum dan administrasinya untuk
merangsang ekonomi dan menarik investasi asing. Undang-undang perdagangan dan
praktik diubah untuk menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan.
Akuntansi diarahkan ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang
ditanamkan dalam European Union Directives.
Sesuai dengan persyaratan EU Directives,
catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan ain untuk
menilai laporan keuangan. Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri
atas :
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan
kerugian (laporan laba rugi)
3. Catatan
· Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah
ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan
susunan dan persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan
dalam penerapan penilaian profesional. Warisan akuntansi Inggris pada dunia
sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang
mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini.
Dua sumber utama untuk standar akuntansi
keuangan di Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi.
Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip akuntansi dasar :
1. Pendapatan dan beban
disesuaikan dengan dasar akrual.
2. Aset dan kewajiban
individu dalam setiap golongan aset kewajiban dihitung terpisah.
3. Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4. Penerapan kebijakan
akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun
5. Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang
dihitung.
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan
biasanya mencakup :
1. Laporan direktur
2. Akun laba dan rugi serta
neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba
dan rugi
5. Laporan kebijakan
akuntansi
6. Catatan yang
direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor
Keistimewaan lain laporan keuangan inggris
adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyak
kewajiban laporan keuangan. Secara umum, perusahaan kecil dan menengah
diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimum yang telah
ditentukan sebelumnya.
· Belanda
Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks
yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan
keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi.
Belanda merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke
arah kewajaran penyajian. Isi ketentuan undang-undang tahun1970 adalah :
· Laporan
keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan
hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan
dengan cepat.
· Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman (misalnya
prinsip-prinsip akuntansi yang bisa diterima oleh komunitas bisnis)
·
Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi
harus diungkapkan.
· Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan cepat.
· Informasi keuangan yang
komparatif untuk periode terdahulu harus diungkakan dalam laporan keuangan dan
catatan kaki yang menyertainya.
Kualitas
laporan keuangan belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Catatan
4. Laporan direktur
5. Informasi lain yang sudah
ditentukan
AMERIKA DAN
ASIA :
· Amerika serikat
Akuntansi di Amerika serikat diatur oleh badan
sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard
Board-FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap
standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan komisi keamanan dan kurs
(Securities and Exchange Commission-SEC).
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan pubik akan tetapi
bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. Hal ini
bekerja dengan FABS dan bersifat menekan saat FABS dinilai bergerak terlalu
lambat atau menyimpang. Jika hal tersebut terjadi, SEC telah menunda atau
menolak keputusannya sendiri atau telah memaksakan persyaratannya sendiri.
Prinsip akuntansi yang berlaku (generally
accepted accounting principles-GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi
keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan
laporan keuangan. Kepatuhan GAAP adalah menguji untuk menampilkan laporan
keuangan secra jujur. Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS
memiliki beberapa komponen di bawah ini :
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisis
hasil operasional dan kondisi keuangan
5. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan
selama lima atau sepuluh tahun
8. Data triwulan terpilih
· Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang
menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Dua
agensi permerintah yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi,
dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilan
perusahaan jepang.
Perintah nasional memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap akuntansi jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga
badan hukum: undang-undang perusahaan (company law), undang-undang pertukaran
dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak
penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
Perusahaan yang bergabung di bawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenag
untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yang isinya antara lain :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan atas perubahan
ekuitas pemegang saham
4. Laporan bisnis
5. Jadwal terkait
· Meksiko
Meksiko memiliki free-market ekonomi
yang besar diantaranya perushaan milik pemerintah atau yang dikontrol
perusahaan menguasai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri
pelayanan.
Dengan banyaknya perusahaan yang dikontrol oleh
perseorangan, perusahaan meksiko biasanya menjaga informasi dan merahasiakan
laporan keuangan mereka. Hal ini juga kini telah berubah. Penjelasan praktik
dari akuntansi meksiko terus dipengaruhi oleh eksektasi pasar AS. Meksiko
berkomitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB
sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akunatansi yang muncul,
terutama dalam kasus dimana tidak tercantum dalam standarisasi Meksiko.
Tahun fiskal perusahaan di Meksiko harus
bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang
harus disiapkan antara lain :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas
pemegang saham
4. Laporan perubahan psisi
keuangan
5. Catatan
· India
Pengaruh bangsa Inggris meluas pada akuntansi:
pelaporan keuangan ditujukan pada saat presentasi wajar dan ada profesi
akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua
sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan
profesi akuntansi. The Institute of Chartered Accountants of
India mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar akuntansi dan profesi audit.
Laporan keuangan terdiri atas neraca dua
tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan
catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya
saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiakan laporan
gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan terdiri atas :
1. Neraca
dua tahun
2. Laporan
Laba Rugi
3. Laporan
Arus Kas
4. Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
· Cina
Karakteristik dasar akuntansi Cina dimulai
sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan program ekonomi yang
sangat terpusat. Negara mengendalikan kepemilikan, hak guna, dan distribusi
untuk semua sarana produksi, dan memberlakukan pelaksanaan dan pengendalian
ekonomi yang disiplin. Produksi menjadi prioritas utama perusahaan milik
negara. Mereka menjual dan member harga yang ditentukan oleh otoritas program
negara, dan penetapan biaya keuangan dan produk mereka diatur oleh departemen
keuangan negara. Berdasarkan sistem ini, tujuan akuntansi adalah memenuhi
kebutuhan negara untuk program dan pengendalian ekonomi. Susunan persamaan standar
akuntansi telah dikembangkan supaya menyatukan informasi ke dalam perencanaan
ekonomi nasional.
Undang-undang akuntansi, terakhir kali diubah
pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi, termasuk semua yang
tidak dipegang atau diatur oleh negara. Hal ini menguraikan prinsip umum
akuntansi dan menjelaskan peran pemerintah dan berbagai hal yang dibutuhkan
dalam prosedur akuntansi. The state council/dewan pemerintah juga
mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan (Financial
Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR). Semua peraturan ini fokus
pada pembukuan, persiapan laporan keuangan, praktik pelaporan, dan akuntansi
keuangan lainnya dari berbagai hal tentang pelaporan. Periode pembukuan
diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri atas :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubahan ekuitas
5. Catatan
II. Standar Dan Praktek Akuntansi
|
Amerika
Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
|
Penggabungan usaha
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
|
Goodwill
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi,
dan amortisasi dan uji penurunan nilai
|
|
Assosiasi
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
|
Penilaian asset
|
Harga
perolehan
|
Penyesuaian
kisaran harga
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
|
Biaya depresiasi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
pajak
|
Berbasis
ekonomi
|
Berbasis
ekonomi
|
|
Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak
digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
|
Kemungkinan rugi
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
|
Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
|
Pajak tangguhan
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
Diakui
(accrued)
|
|
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
“SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NEGARA AMERIKA, JEPANG, CINA, INDIA DAN MEKSIKO”
I.
Sistem Akuntansi Keuangan
· AMERIKA
Akuntansi di Amerika Serikat diatur badan
sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard
Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap
standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs
(Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar Akuntansi secara historis telah
ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk
pada Securities and Exchange Commission peraturan. The AICPA pertama kali
membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti bahwa dengan
Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In 1973, the Accounting Principles Board
was replaced by the Financial Accounting Standards Board (FASB) under the
supervision of the Financial Accounting Foundation with the Financial
Accounting Standards Advisory Council serving to advise and provide input on
the accounting standards. Other organizations involved in determining United
States accounting standards include the Governmental Accounting Standards Board
(GASB), formed in 1984, and the Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan
Standar Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan melayani untuk menasihati dan
memberikan masukan pada standar akuntansi.
Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam
menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi
Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi
Dewan Pengawas (PCAOB). As international and US GAAP standards have converged,
the International Accounting Standards Board which produces International
Financial Reporting Standards (IFRS) has become important. Sebagai
internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi
Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS)
telah menjadi penting.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak
memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodic
keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum Negara, bukan
hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan
tersendiri secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk
menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodic laporan keuangan. SEC
memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran
stok AS serta perusahaan yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang
memiliki keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan
keuangan, yang membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma
internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan public akan tetapi
bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena
itu, SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden
tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada
Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 (158
Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs). Tujuan SFASs adalah untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun
yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk
mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani proses prosedur
yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Laporan
Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan
besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
a. Laporan manajamen
b. Laporan audit
independen
c. Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
d. Diskusi manajemen dan
analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
e. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan.
f. Catatan atas laporan
g. Perbandingan data
keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
h. Data
triwulan terpilih.
Penggabungan
Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan
biasanya tidak berisi laporan parent-company-only (induk perusahaan
saja). Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak
perusahaan yang telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih
dari 50%), termasuk yang beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan
dibutuhkan untuk perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan
semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang
belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
Patokan
Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika Serikat
berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatikan.
Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan pengenalan
event sangat bergantung pada konsep yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan
pemaksaan pada keberagaman perlakuan akuntansi terhadap pokok tertentu pada
tiap periode akuntansi dari satu periode ke periode selanjutnya. Jika terdapat
perubahan pada praktik atau proses, maka perubahan dan pengaruhnya harus
diungkapkan.
· JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang
menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan internasional. Dua
agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi
dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilam
perusahaan Jepang.
Akuntansi dan pelaporan keuangan di Jepang
mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan internasional. Dua badan
pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hokum
pajak penghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut juga.
Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruh
Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang berpengaruh. Akhir- akhir ini,
pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional mulai dirasakan dan pada tahun
2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sector swasta
sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki
ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan
lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri
yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Modal usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan
seiring dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi
stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an. Krisis keuangan yang
mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong dilakukannya
evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak
praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan jepang. Suatu
perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990- an untuk
membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin
transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada
tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low),
undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan
undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga
badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang
disebut sebagai “sistem legal triangular. Undang-undang
perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut
merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki
pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang
perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan undang-undang perusahaan,
laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil
dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh
auditor yang berwenang,aik
auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan
oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi profesional dan ditugasi
oleh perusahaan secara penuh. Auditor
berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai
dengan kewenangannya atau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik
bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Laporan
Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang
untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain :
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang
saham
d. Laporan bisnis
e. Jadwal terkait
Patokan
Akuntansi
Metode pooling of
interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi
tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya.
Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan
dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20
tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas
digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk
memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial.
Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang
profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan
kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu
(akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian
pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah cocok
dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta
metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan
rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar.
Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum
perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode
depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan
terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin
kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban.
Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat
diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan
dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan
auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
· CINA
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai
menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih
berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao
ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis,
sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan
dengan sistem berorientasi pasar.
Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada
di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya
reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
1. Pada
tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for
Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja
yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang
pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik
akuntansi Cina fengan praktik internasional.
2. Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan
Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC)
sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi.
3. Pada
akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan
ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan
IFRS.Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
Laporan
Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan
kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri atas:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan ekuitas
e. Catatan
Patokan
Akuntansi
· Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
· Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
· Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
· Penilaian
aset menggunakan basis harga perolehan.
· Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
· Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
· INDIA
Perekonomian eropa mulai bersaing dengan india
setelah portugis tiba pada tahun 1498. Benteng luar pertama orang inggris
dibentuk diperusahaan india bagian selatan tahun 1619., dan satuan perdagangan
terusmenerus dibuka dibagian lain selama tahun 1850-an. Demonstrasi masa
terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah kepemimpinan
Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india
digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah terpusat dan industri
pengganti barang impor. Menghadapi krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan
ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus
kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Akuntansi
dipengaruhi oleh bangsa inggris
b. Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
§ Harus memberikan sudut pandang yang adil dan
sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
§ Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan
system akuntansi pencatatan ganda
c. Lembaga
yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan
proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute
tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d. Standar
Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan
oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi
dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan
Audit dan Asuransi Standar
e. Pengawasan
terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)
Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan terdiri atas:
1. Neraca dua tahun
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Patokan
Akuntansi
· Penggabungan
· Untuk
penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar
menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
· Goodwill
· Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
· Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
· Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
· Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa
· Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
· MESIKO
Meksiko adalah Negara dengan penduduk
berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi terbesar kedua
di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market ekonomi yang besar. Perusahaan
milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan perusahaan menguasai industry
perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi pabrik,
konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri pelayanan. Pemerintah juga
melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak
strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu
mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan
fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko
adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American
Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani denganKanada dan Amerika
Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko yang berasal
dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak pembentukan
persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North America Free Trade
Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah meningkat. Tetapi dengan negara
internasional lainnya menjadi lebih menonjol pada arena global, ini penting
bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam
kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang
berkesinambungan.
Pengaruh AS terhadap perekonomi Meksiko meluas
hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi
Amerika” juga digunakannnya buku teks dan sastra AS (baik yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Spanyol maupun asli bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan
akuntansi serta sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi.
NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara
organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika seriakat. Sekarang, bentuk
pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut berkomitmen pada
program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai pendiri
International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi International
Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan
IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak
tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko
adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan
oleh Council for Research and Development of Financial Information
Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y Dessarollo de
Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses
audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan
dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
a. Neraca
b. laporan Laba-Rugi
c. Laporan perubahan
ekuitas pemegang saham
d. Laporan perubahan posisi
keuangan
e. Catatan,
merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang
meliputi antara lain :
· Kebijakan
akuntani pada perusahaan
· Ketersediaan
material
· Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
· Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
· Batasan
Dividen
· Jaminan
· Rencana
pensiun pegawai
· Transaksi
dengan perusahaan sejawat
· Pajak
Patokan
Akuntansi
1) Bisnis gabungan
menggunakan metode pembelian
2) Goodwill merupakan
kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
3) Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
4) Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
5) Sewa guna usaha termasuk ke
dalam financial lease atau operational lease
6) Kerugian bersyarat diakui ketika
mungkin terjadi dan dapat diukur
7) Cadangan tak terduga tidak dapat
diterima oleh GAAP Meksiko
8) Pajak tangguhan disediakan
dengan menggunakan metode kewajiban
“STANDAR PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
SERTA PENERAPAN IFRS”
I.
IFRS
IFRS DALAM UNI EROPA
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap
ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan.
kecenderungan ini sangat benar dalam Uni eropa. Pada tahun 2002, Uni Eropa
menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa
yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang
harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan
akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan di
mana di mana IFRS.
LAPORAN
KEUANGAN
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca
gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau
laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan
catatan harus mencakup:
1. Kebijakan akuntansi yang diikuti
2. penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam
menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
3. Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
Tidak ada persyaratan IFRS untuk menunjukkan
laporan keuangan entitas perusahaan induk sebagai tambahan bagi laporan
keuangan gabungan.
PATOKAN
AKUNTANSI
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap
sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari
pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban, dan
kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan
nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan. Pengaruh
yang signifikan merupakan kekuatan untuk ikut serta dalam keputusan kebijakan
keuangan dan operasional perusahaan tempat modal tersebut ditanamkan, tapi
bukan untuk mengendalikan kebijakan tersebut. Translasi laporan keuangan dari
operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. mata uang fungsional
merupakan lingkungan ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi.
penyesuaian translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan.
Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan
inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk
efek infasi, selanjutnya ditanslasikan dengan menggunakan metode tarif yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau
harga pasar. jika metode harga pasar yang digunakan, revaluasi(penilaian
kembali asset tetap) harus digunakan secara teratur dan semua barang dari kelas
tertentu harus dinilai kembali.
FIFO dan beban rata-rata merupakan dasar biaya
yang sesuai menurut IFRS, tapi LIFO tidak. Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan
diamortisasi, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar yang
sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
IFRS DALAM AMERIKA SERIKAT
Dalam akuntansi terapan di Indonesia kita
mengenal yang namanya SAK (Standar Akuntansi Keuangan), di Amerika lebih
dikenal dengan nama GAAP (General Accepted Accounting Principal).
1. Perkembangan GAAP (General Accepted
Accounting Principal)
Standar Akuntansi secara historis telah
ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan Publik (AICPA) tunduk
pada Securities and Exchange Commission peraturan. The AICPA pertama kali
membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939, dan diganti bahwa dengan
Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah
pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan. Organisasi-organisasi lain yang terlibat meliputi Dewan Standar Akuntansi
Pemerintahan (GaSb), terbentuk tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi
Dewan Pengawas (PCAOB). Sebagai internasional dan US GAAP standar telah
berkumpul, maka Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar
Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting. Sekitar tahun
2008, FASB mengeluarkan Standar Akuntansi FASB Kodifikasi, yang menata ulang
ribuan GAAP pernyataan AS ke sekitar 90 topik akuntansi.
Pada tahun 2008, Komisi Sekuritas dan Bursa
mengeluarkan “peta jalan” awal yang dapat memimpin AS untuk meninggalkan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di masa depan (akan ditentukan pada tahun
2011), dan untuk bergabung lebih dari 100 negara di seluruh dunia bukan dalam
menggunakan yang berbasis di London Standar Pelaporan Keuangan Internasional.
Pada 2010, proyek konvergensi sedang berlangsung dengan pertemuan rutin FASB
dengan IASB.
Untuk dan negara pemerintah daerah, GAAP
ditentukan oleh Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), yang beroperasi di
bawah seperangkat asumsi, prinsip, dan kendala, berbeda dengan PSAK sektor
swasta standar. Ketentuan GAAP AS agak berbeda dari Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS), meskipun mantan Ketua SEC Chris Cox menetapkan jadwal
bagi semua perusahaan AS untuk menjatuhkan GAAP pada tahun 2016, dengan
perusahaan terbesar beralih ke IFRS pada awal 2009.
2. Organisasi-organisasi ini mempengaruhi
perkembangan GAAP di Amerika Serikat.
a. United States Securities and Exchange
Commission ( SEC )/Amerika Serikat Komisi Sekuritas dan Bursa.
b. American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA)
c. Financial Accounting Standards Board
(FASB), Tahun 1984 FASB menciptakan Emerging Issues Task Force (EITF)
d. Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb)
dibuat tahun 1984, membahas masalah-masalah pemerintah negara bagian dan lokal
pelaporan.
e. Organisasi lain berpengaruh (misalnya
Ikatan Akuntan Amerika, Ikatan Akuntan Manajemen, Keuangan Lembaga Eksekutif).
f. Organisasi berpengaruh lainnya Keuangan
Pemerintah Officer’s Association (GFOA)
IFRS DALAM ASIA
Financial Reporting Standards (IFRS) adalah
standar, interpretasi, dan kerangka yang diadopsi oleh badan penyusun standar
akuntansi internasional yang dikenal dengan International Accounting Standards
Board (IASB). IFRS sendiri telah diadopsi oleh sebagian besar perusahaan di
dunia. Di benua Amerika, hampir semua negara di Amerika Latin dan Kanada telah
mengadopsi IFRS. Di Asia-Oceania, Australia, Selandia Baru, Korea, Honkong, dan
Singapura telah atau akan mengadopsi IFRS secara penuh. Afrika Selatan dan
Israel telah mengadopsi IFRS. Di Eropa, negara-negara selain Uni Eropa seperti
Turki dan Rusia juga telah mengadopsi IFRS secara penuh. Sebagian besar negara
anggota G20 juga merupakan pengadopsi IFRS.
Perlukah Indonesia mengadopsi IAS/IFRS?
Menurut saya, mengadopsi IFRS sangat diperlukan di Indonesia karena melihat
sebagian besar negara di dunia telah menerapkannya sehingga akan menarik
perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Perusahaan di Indonesia
dapat memberikan informasi keuangan yang berkualitas di pasar modal
internasional sehingga mempunyai daya saing yang lebih tinggi. Indonesia
sendiri memutuskan untuk melaksanakan konvergensi terhadap IAS/ IFRS pada tahun
1994. Pada tahun 1999, Asean Development Bankmenyatakan bahwa dalam hal
substansinya, 90% pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) sama dengan IAS
(Media Akuntansi, 2006 dalam Sunardi dan Sunyoto, 2011). Jadi, sampai saat ini
PSAK telah banyak berkiblat pada IAS.
RUANG
LINGKUP
Dana Pensiun sebagai suatu lembaga yang
mandiri dan mendapatkan kepercayaan untuk mengelola dana milik peserta program
pensiun haruslah dikelola secara profesional. Sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, pengurus Dana Pensiun secara berkala berkewajiban
untuk membuat laporan tertentu sehubungan dengan pertanggung-jawabannya. Salah
satu laporan penting adalah laporan keuangan. Mengingat bahwa misi dan kegiatan
Dana Pensiun adalah berlainan dengan perusahaan, maka sudah jelas perlu disusun
standar akuntansi secara khusus sebagai pedoman bagi Dana Pensiun dalam
penyusunan laporan keuangan. Kami sangat gembira bahwa ikatan Akuntan Indonesia
dengan tanggap telah mengisi kebutuhan tersebut dengan berhasil menyusun
Standar Akuntansi Keuangan untuk Dana Pensiun.
Dengan berlakunya Standar Akuntansi Keuangan
tersebut diharapkan agar laporan keuangan Dana Pensiun dapat menyajikan
informasi keuangan yang signifikan secara lebih andal dan dapat diperbandingkan
sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kredibilitas Dana Pensiun. Sehubungan dengan itu kami
memberikan penghargaan dan berterima kasih kepada Komite Prinsip Akuntansi
Indonesia - Ikatan Akuntan Indonesia
yang telah berhasil menyusun Standar Akuntansi Keuangan Dana Pensiun tepat pada
waktunya. Contohnya seperti dana pensiun Manulife yang menerapkan PSAK tertentu
yang mengacu kepada IFRS seperti PSAK no.18 mengenai akuntansi dana pensiun. Adapun laporan
keuangan yang terdapat yaitu Laporan keuangan Dana Pensiun terdiri dari laporan
aktiva bersih, laporan perubahan aktiva bersih, neraca, perhitungan hasil
usaha, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
II.
Standar Pelaporan Dan Pengungkapan
Daftar
negara yang telah menerapkan IFRS :
1
|
Nama
Negara
|
2
|
Afrika
Selatan
|
3
|
Amerika
Serikat
|
4
|
Australia
|
5
|
Argentina
|
6
|
Arab Saudi
|
7
|
Brasil
|
8
|
Britania
Raya
|
9
|
RRC
|
10
|
India
|
11
|
Indonesia
|
12
|
Inggris
|
13
|
Italia
|
14
|
Jepang
|
15
|
German
|
16
|
Kanada
|
17
|
Korea
Selatan
|
18
|
Meksiko
|
19
|
Perancis
|
20
|
Rusia
|
21
|
Turki
|
·
AMERIKA
SERIKAT
Di Amerika IFRS belum diberlakukan. Perusahaan
luar negeri yang terdaftar di pasar modal dapat menggunakan IFRS tanpa harus
melakukan konversi ke standar yang berlaku di Amerika Serikat. Sistem Hukum
yang dianut Amerika Serikat adalah Hukum Umum.
·
AUSTRALIA
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi secara
lokal, dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan
konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Australia adalah Hukum Umum.
·
BELANDA
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU
(European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan
konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Belanda adalah Hukum Kode.
·
INGGRIS
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU
(European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan
konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Inggris adalah Hukum Umum.
·
IRLANDIA
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU
(European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan
konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Irlandia adalah Hukum Umum.
·
JEPANG
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh
Financial Service Agency, dan diperbolehkan diterapkan untuk
perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat tertentu. Sistem Hukum yang dianut
Jepang adalah Hukum Kode.
·
JERMAN
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU
(European Union), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan keuangan
konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Jerman adalah Hukum Kode.
·
KANADA
Kanada merupakan Negara bekas jajahan Perancis
dan Britania Raya yang menjadi anggota La Francophonie dan Negara
Persemakmuran. Kanada juga merupakan negara industri dan teknologi maju,
berkecukupan dalam pengadaan energi dikarenakan tersedianya bahan bakar fosil,
energi nuklir, dan tenaga hidroelektrik. Kanada juga termasuk dalam The Group of
Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors. Sebagai salah satu
Negara G 20, Kanada sudah mengadopsi secara penuh International Financial
Reporting Standards (IFRS) pada tahun 2011 dan meninggalkan US GAAP. Adopsi
IFRS di Kanada tidak tanggung-tanggung karena semua perusahaan publik di
Kanada hanya punya pilihan menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangannya.
IFRS yang berlaku pun langsung bersumber dari IASB. Namun, Kanada termasuk
Negara yang cukup hati-hati dalam mengadopsi IFRS, hal ini dapat terlihat dari
sikap Kanada yang memberikan waktu transisi lebih panjang untuk beberapa
industri tertentu yang dirasa butuh persiapan lebih panjang. Sebagai Negara
yang memiliki ikatan sejarah dengan Inggris, Kanada juga menganut sistem hukum umum
seperti di Inggris dimana memiliki karakter berorientasi terhadap ‘penyajian
wajar’, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahaan akuntansi keuangan
dan pajak.
·
KOREA
SELATAN
Korea Selatan adalah sebuah Negara di Asia
Timur yang memiliki kekuatan ekonomi pasar yang besar dan menempati urutan
kelima belas berdasarkan PDB. Korea Selatan telah mencapai rekor ekspor impor
yang gemilang dengan nilai ekspornya merupakan terbesar kedelapan di dunia,
sementara, nilai impornya terbesar kesebelas. Selain itu Korea Selatan juga
termasuk dalam kelompok The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and
Central Bank Governors. Sebagai anggota dari G20, Korea Selatan telah
mewajibkan semua perusahaan yang dan lembaga keuangan terdaftar untuk
menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangannya sejak tahun 2011 meskipun
sudah terdapat peraturan untuk setiap perusahaan menggunakan IFRS pada tahun
2009. Penggunaan penuh IFRS dilakukan Korea Selatan termasuk Negara yang paling
banyak mengacu pada IFRS mengingat tidak hanya perusahaan yang go public,
perusahaan privat dan UKM pun banyak yang menggunakan IFRS dalam penyusunan
laporan keuangannya dimana IFRS yang dianut adalah IFRS yang dipublikasikan
langsung oleh IASB. Sistem hukum yang dianut oleh Korea Selatan adalah hukum
kode (Eropa Continental).
·
MEKSIKO
Meksiko adalah sebuah negara yang terletak di
Amerika Utara yang terkenal kaya dengan minyak bumi dan pernah menjadi negara
terbesar ke-10 penghasil minyak bumi di dunia. Meksiko juga merupakan
pengekspor perak yang terpenting di dunia. Meksiko termasuk Negara yang
berpengaruh di dunia dan banyak mengadakan transaksi ekspor impor dengan banyak
Negara di dunia. Oleh karena itu demi kelancaran transaksinya, Meksiko
mengadopsi IFRS sebagai standar akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sudah
go public dalam menyusun laporan keuangannya. CNBV merupakan lembaga otoritas
jasa keuangan dan perbankan di Meksiko yang menetapkan penggunaan IFRS di
Negara ini. Periode pengadopsian dimulai secara sukarela mulai tahun 2008 dan sudah
diwajibkan mulai tahun 2012. IFRS yang diadopsi di Meksiko bersumber langsung
dari IASB tanpa adanya perubahan-perubahan ataupun tambahan. Selain itu,
Meksiko menetapkan agar laporan keuangan perusahaan harus diaudit sesuai dengan
standar audit internasional. Sistem hukum yang dianut oleh Meksiko adalah hukum
kode.
·
PERANCIS
IFRS yang berlaku adalah yang diadopsi oleh EU
(European Union, penulis), dan telah dipersyaratkan penerapannya untuk laporan
keuangan konsolidasian. Sistem Hukum yang dianut Perancis adalah Hukum Kode.
Referensi : Choi, Frederick D.S., dan
Gary K. Meek. 2010 International Accounting: Akuntansi Internasional Buku 1
Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.
Tulisan ini untuk memenuhi tugas
softskills mata kuliah Akuntansi Internasional.
Ditulis oleh :
R. Aulia
Dosen :
Jessica Barus, SE., MMSI.
Universitas Gunadarma
